Sunday 1 January 2012

MABUK CINTA



Bismillahirrahmanirrahim..
Khalifah Al makmun pernah bertanya kepada Yahya bin Aktsam.
” Wahai yahya,apa itu mabuk cinta ??”
Yahya bin Aktsam menjawab.
“  Momen-momen indah yang datang pada seseorang,lalu hatinya tertambat padanya dan jiwanya ikut terpengaruh.”
Lantas Khalifah Al makmun lantas bertanya pada tsumamah bin Asyras.
” Bagaimana menurutmu??”
Tsumamah menjawab.
” mabuk cinta adalah sahabat yang menyenangkan,teman yang mesra,pejabat yang lembut berjalannya,gerakannya samar namun pasti. Dia menguasai hati dan jiwa,akal dan segala persepsinya. Dia memeiliki kemampuan untuk di taati. Kekuatannya mampu untuk menutupi mata dan membutakan hati “.

Lalu Khalifah Al Makmun berkata. ” Engkau benar wahai tsumamah “

=======================
Seorang yang mabuk cinta sebenarnya tersiksa dengan berbagai kondisinya.  Tak ada yang salah dengan cinta,tapi dengan cinta yang
memabukkan bisa jadi kondisinya sama dengan kondisi para pemabuk minuman keras ( Khomr).na datangnya sangat merusak jika sudah mencapai hati. Dan kondisi ini tak membuat nyaman sipemabuk karna selalu memikirkan cinta.
Kita ingat kisah Nabi yusuf,Para wanita memotong jari jemarinya ketika melihat ketampanan Nabi Yusuf. Atau ingatkan kita tertuju pada wanita yang bernama Zulaikha,yang di mabuk cinta oleh ketampanan Nabi Yusuf sehingga melakukan berbagai cara.Bahkan ada cerita menarik dari seorang wanita pemabuk cinta. Ketika melihat ketampanan Mush’ab bin Zubair ,wanita itu langsung haid. Karna konon wajahnya bak meteor yang menerangi kegelapan malam dengan cahayanya.Mabuk cinta memang tak selamanya di kuasain seorang kekasih dengan kekasihnya. Tapi hanya dengan pandangan pertama seseorang cukup untuk menanam benih cinta,itu lah kenapa kita hendaknya menjaga pandangan kita agar benih cinta dari mata tak melebar hingga maksiat.
Biasanya orang yang sedang di mabuk cinta dia akan berubah menjadi seorang penyair,pujangga,tiap katanya puitis. Bahkan ketika pemabuk sudah menjalar ke akalnya.
Kata imam syafii,kalo mabuk cinta sudah menjalar maka kata-kata yang teratur bercampur dengan kata-kata yang kacau,serta terbukanya semua rahasia yanh semestinya tertutup.

Jelaslah mabuk membuat perkataan menjadi kacau,perilaku jadi tak terkontrol,sehingga menyebabkan kemaksiatan yang seharusnya kita kontrol sebelum menjalar.

” Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya ” ( An Naaziaat 40-41 )

Sahabat,jika kita sudah tahu akan datangnya mabuk cinta,segera lah alihkan mabuk cinta kita pada AllOh Azza Wa Jalla. karna tak ada seorang makhlukpun yang bisa menyamai cinta kita padaNya dan tentu pada RosulNya.

Khamr ( Arak ) adalah minuman bagi tubuh,sedangkan cinta adalah santapan bagi jiwa. Keduanya mampu memabukkan jiwa dan raga. Jika seorang yang mabuk khamr tidak dapat di benarkan,bagaimana dengan para pemabuk cinta??
” Demi umurmu Muhammad,sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan ) ” ( Al Hajr 72 )

Wallahu’alam bi Showwab.

..**Galau Stadium Akut**..



Galau, alias kacau balau, alias ribet plus riweh, adalah virus pikiran yang menjangkiti banyak remaja saat ini. Si sinyal galau itu, juga bisa datang tanpa diundang, en pergi nggak dianter, biasanya nggak jauh- jauh dari persoalan asmara. Sebab lain may be bisa juga karena tugas yang nggak selesai- selesai, atau masalah keluarga yang bikin pusing kepala, en sederet persoalan lainnya. 

Next, Perasaan galau ini biasanya mudah berkembang biak menjadi sebuah perilaku yang aneh dan malah bisa saja heboh. Dari mulai jadi bahan baku curhatan lewat status FB, sampe- sampe ada julukan khusus bagi para tersangkanya, yaitu ratu dan raja galau. Belum selesai ampe situ ajah, galau juga menjadi bahan bakar utama buat ngerasa bete tiap hari, ato marah- marah nggak jelas.

So, kalau kamu sekarang lagi galau, apa ya yang harusnya kudu kamu lakuin?
Cinta itu anugrah pren, maka dari itu jangan di tolak. Yang kya gitu manusiawi banget kok. Itu juga berarti nunjukin kalo kamu normal tau'. Jadi kudu banyak- banyak di syukurin malah.
Tapi anugrah itu seharusnya membahagiakan pren. Dan, kalau ternyata yang kamu alami sekarang, justru bukan sebuah kebahagiaan yang mendamaikan melainkan hanya luapan emosi atau malah jadi tambah ribetnya hidup kamu, maka kamu kudu curiga tentang definisi kamu tentang cinta atau rasa yang lagih kamu alamin itu. Kemungkinannya sih, biasanya hanya 2, kalo nggak cobaan, ya brarti nafsu. En inget loh, jangan aggap enteng keduanya, karena keduanya punya efek besar buat ngehancurin idup en masa depan kamu, kalo kamu nggak bisa ngehandlenya dengan baik.  

Kali emang bener ya kata orang- orang tua, kalo idup emang nggak melulu kudu mikir tentang cinta aja, ya walo idup nggak bakalan kerasa idup kalo nggak ada cinta. Tapi lihat deh, u r still young pren, masih banyak yang bisa kamu pikirin dan kamu lakuin ketimbang ngurusin soal hati plus kegalauan kamu yang tiada berujung, tapi udah pasti nambahin beban buat kamu. Asli deh, idup sekali aja jangan di buat ribet pren, nikmatin aja idup dengan ngelakuin hal- hal yang membesarkan dan mendamaikan kamu. So, kalo udah gitu bakal selesei tuh benang runyam ke galauan kamu, lengkap dengan segala pernak perniknya.

Cukuplah kesadaran atas 24 jam pengawasan yang dilakukan Allah atas kita itu, menjadi rem kita buat nerusin kegalauan karena yang dikepala cuman hanya urusan tuh manusia aja. Inget loh, Allah maha pencemburu, yang nggak mau kalo kita inget tentang siapapun itu makhluk yang melebihi kecintaan kita terhadap Allah.

Dikit- dikit berproseslah berhenti ngebuat slogan diri kalo "nggak galau, nggak gaul". Oke deh, emang galau nggak selalu berarti kacau, tapi minimal kalo orang udah galau, pasti walopun dikit bakal mampet tuh pikiran buat berpikir positif. Nah kalo udah gitu, gimana cerita kamu bisa bakal gaul en dame, ya nggak?.

Nggak usah pake nangis apalagi galau level akut tentang sesuatu yang udah terlanjur ancur, sante aja pren, idup InsyAllah bakal terus lanjut, dan itu berarti akan ada sesuatu lagi yang baru yang bakal datang ke idup kamu en menyenangkan kamu.

En buat kamu yang mengartikan galau sebagai kata lain dari nggak pernah selesainya masalah kamu, coba deh kita share sebentar. Pren, namanya orang idup pasti akan ada masalah. Di dunia ini cuman orang yang udah mati yang nggak punya masalah di kehidupan mereka. Lah namanya ajah udah mati. En masalah itu datang bukan semata- mata ngejebak kamu dalam luka yang tak berujung (Lebay!!) ataupun malah ngejatuhin kamu lebih dalam, tapi justru mendidik kamu buat belajar lebih dewasa dan bijak ngejalanin idup. Satu lagi, Allah nggak akan pernah ngasih cobaan buat hambanya yang diluar kemampuannya.

So, ubah pola pemikiran kamu tentang gimana cara memandang sebuah masalah, kalo kamu orang yang selalu berpikir positif, masalah kya apapun akan menyenangkan dan menawarkan tantangan buat kamu, walaupun ngelewatinnya kudu pke bdarah- darah. Emang dunia ini adalah indah bagi kamu selalu berpikir positif, karena terbukti bakalan jauh dari galau en hidup dalam aman sentosa. InsyaAllah.

..**Kebahagiaan Adalah...**..


Semua orang pastilah mengharapkan kebahagiaan datang dan selalu melingkupi hari- hari mereka. Namun ada dari mereka yang masih bingung tentang apa arti bahagia dan bagaimana caranya agar mereka mendapatkan kebahagiaan itu.

Kebahagiaan, bukan terletak dalam penuhnya gudang uang yang tersimpan rapi dalam rumah, namun lebih dari itu adalah gabungan dari besarnya penghambaan diri kepada Allah, ketiadaan meminta pada manusia karena tercukupi, dan penguasaan hati serta nafsu, yang tersimpan rapi dalam sebuah kalbu manusia yang berhati suci.

Kebahagiaan adalah ketika ketika kita dapat melakukan lebih banyak hal untuk lebih banyak kebahagiaan orang lain, bahkan saat diri mereka tidak lagi dapat membahagiakan dirinya sendiri. Subhanallah, lihatlah jiwa- jiwa yang ikhlas itu, yang diciptakan allah di dunia seperti pabrik kebahagiaan yang siap disebar luaskan untuk mendamaikan hati, dan meluaskan dada sesamanya yang terasa sempit karena cobaan hidup. Dan dalam hati mereka pun berbisik, tak apa jika mereka menghabiskan banyak waktu mengurus kepentingan demi kebahagiaan orang lain, dan Insyaallah sebagai balasannya, Allah yang akan mengurus kepentingan dan membahagiakan mereka.

Kebahagiaan adalah kepuasan batin atas tercukupinya kedamaian bagi orang lain. Dan lihatlah para manusia ajaib yang begitu tenang itu. Mereka mencoba mendamaikan orang lain, dengan terlebih dahulu mengkondisikan hati dan pikirannya agar terlebih dahulu terkondisikan. Dan setelah itu, bukankah juga kedamaian akan menjadi hak mereka?

Kebahagiaan sejati adalah ketika Ridho Allah terengkuh oleh kita atas setiap nafas, jejak kaki, kata hati dan  perilaku kita. Tanyakan kepada para mereka yang kaya, apakah masih akan ada sebuah lubang kesedihan dari diri mereka. Pastilah jawabannya iya, karena dunia ini memang tidak sempurna, dan kebutuhan akan dekatnya Allah atas batin dan jiwa yang lapar akan kasih sayangNya, itulah yang dapat menyempurnakan kebahagiaan batin mereka. Meskipun manusia dalam gelimang harta, namun jika hal itu tidak mereka punyai, maka mereka tak lebih dari seorang yang tidak berpunya. 

Dengan definisi apapun, ternyata kebahagiaan hanya berarti satu. Kebahagiaan adalah karena Allah, bersama Allah, dekat dengan Allah, mengenalNya dan merasa memilikiNya dalam jiwa dan keseharian kita. 

Maka berbahagialah, wahai manusia yang senantiasa melekatkan hatinya, mensandarkan harapannnya hanya kepada Allah dan tidak mengkhianatinya walaupun dia tengah sendiri...
Berbahagialah wahai jiwa- jiwa yang damai yang tahu bagaimana cara mensyukuri sebuah kebahagiaan dan pandai berterimakasih selalu kepada sang pemberinya...

..**Logika Sandal Jepit dan Orang Kaya**..


Apa kabar Indonesia 2011? Sepertinya hingga akhir tahun ini, masih kurang sehat kabar Indonesia di 2011 ini. Untuk mewakili kabar Indonesia, saya cuplikkan 2 fakta menarik di akhir tahun 2001 ini. Pertama, kabar terancam penjaranya seorang anak yang bernama AAL (15 thn) seorang pelajar SMKN 3 Palu, Sulawesi Tengah. Kedua, kabar yang dirilis majalah Forbes (november 2011) tentang daftar orang terkaya Indonesia.


Sorry Sob, saya bukan pakar hukum, bukan ahli ekonomi, nggak mahir akuntansi, tapi kalau soal fakta seperti diatas, tentu saya bisa membacanya dan yang saya lakukan (yang katanya) sebagai penulis, adalah membuat tulisan.

Fakta ini juga yang saya paparkan di depan, anak-anak ngaji saya, biar otak mereka encer, dan ketularan saya, sebagai toekangritik (hehehe... ngeksis.com). Gini Sob, kita pakai logika pendek aja deh untuk mengenali dua fakta diatas yang harusnya jadi masalah kita bersama.

Pertama, tentang sandal jepit yang dicuri AAL. Konon katanya, sampai tulisan ini dibikin AAL diancam penjara 5 tahun gara-gara mencuri sandal yang harganya Rp. 30 ribu. Saya nggak akan bilang “Rp. 30 ribu saja”, sebab kalau namanya mencuri ya pastinya di hukum. Kalau pakai timbangan syariat islam, pencuri yang dipotong tangannya jika mencuri dengan ukuran ¼ dinar, berapa ¼ dinar itu? Silahkan nanti dihitung sendiri.

Kembali ke sandal jepit Rp. 30rb tadi, yang diancam 5 tahun penjara. Coba sekarang kita komparasi dengan pencurian (korupsi) yang dilakukan oleh Eddie Widiono misalnya, mantan Direktur Utama PT PLN dihukum 5 tahun penjara karena korupsi Rp 46 Milyar. Coba lihat angka penjaranya, koq sama 5 tahun? Sekali lagi Sob, kita pake logika pendek aja, kalo mau jujur dihitung dan dibandingkan antara AAL dan Edi, maka hukuman bagi Edi (koruptor), tidak seimbang (silahkan, kalau ada yang mau mengatakan nggak adil).

Kalau mencuri sandal jepit Rp. 30 rb, penjaranya 5 tahun, maka satu tahun penjara untuk mencuri sejumlah 6.000 rupiah. Maka biar imbang dengan patokan yang sama seharusnya seorang Eddie Widiono dipenjara sekitar 7.666.666 tahun. Kira-kira mungkin tidak seseorang dipenjara sekian tahun itu? Kalo tidak mungkin, kenapa hukumannya masih penjara? Yang lebih parah lagi, kenapa hukumnya masih dipertahankan? Pikir, pake logika pendek aja Bung.

Itu baru korupsinya seorang, bagaimana dengan korupsi jamaah anggota DPR yang tidak berani diungkap? Bagaimana kabarnya juga dengan dana balout Bank Century?, Pikir lagi, pake logika pendek aja.
Sekali lagi saya perlu bilang, saya bukan pakar hukum. Tapi, kalau ada ahli hukum yang bisa menjelaskan bahwa hukum Indonesia itu manusiawi, saya akan simak dan dengarkan, selanjutnya pasti saya akan bantah lagi J.

Kedua, soal orang terkaya di Indonesia. Sebelum saya menyoal tentang hal ini, mungkin ada yang mau menyoal saya, atau mau bilang kalau saya iri sama kekayaan mereka, atau mau melarang mereka kaya. Saya sampaikan disini, kalau saya nggak ngiri dengan mereka yang kaya, atau melarang mereka kaya. Tapi saya akan mengkritisi soal kekayaan mereka, dan (sebenarnya) mau mengajak mereka sama-sama berpikir, mengkomparasikan dengan orang miskin di negeri ini.
Data orang kaya versi Majalah Forbes (November 2011) tercatat tiga nama pengusaha terkaya di Indonesia yakni Hartono bersaudara (pemilik Djarum), Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam), dan Eka Tjipta Widjaja (Sinarmas Grup).  Harta kekayaan ketiga pengusaha tersebut masing-masing R Budi & Michael Hartono sebesar 14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 127,4 triliun (kurs Rp 9.100), Susilo Wonowidjojo 10 miliar dolar AS (Rp 91 triliun) dan Eka Tjipta Widjaja 8 miliar dolar AS (Rp 72,8 triliun).

Ajaib Sob, tiga orang terkaya dari daftar tersebut memiliki nilai kekayaan yang setara dengan 11 persen total PDB Indonesia yang tahun ini diperkirakan mencapai US$ 752 miliar.
Sementara itu, menurut BPS penduduk miskin Indonesia tahun 2011, dengan pengeluaran kurang dari 230 ribu atau setara dengan 1 dolar amerika perhari, mencapai 30 juta jiwa. Beda lagi, kalau menggunakan indikator World Bank, standar kemiskinan internasional atau Bank Dunia  yakni kurang dari US$ 5 perhari, maka lebih dari  50,7% atau lebih dari separuh dari penduduk negeri ini masih dalam kategori miskin (sekitar 140 juta jiwa).

Kalau tadi sudah dihitung jumlah kekayaan 3 orang terkaya yang hampir menyamai 11 % total PDB Indonesia. Coba sekarang kita hitung jumlah orang miskin dikalikan penghasilan terendah versi BPS misalnya, maka  ketemu angka Rp. 6,9 Triliun. Saya akan mengatakan “6,9 triliun rupiah, saja”, kalau mau dibandingkan 1 kekayaan orang kaya Indonesia Hartono Bersaudara yang jumlahnya Rp. 127,4 triliun. Itu artinya jumlah duit orang miskin di Indonesia, hanya 18 persen dari jumlah duit yang sekarang dimiliki oleh seorang Hartono.
Padahal hitungan BPS maupun Bank Dunia untuk ukuran orang miskin Indonesia, standarnya sangat amat rendah. Bagaimana orang bisa memenuhi kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan), kalau dihitung pengeluarannya 230 ribu per bulan.
Disini, saya juga perlu bilang, saya juga bukan pakar akuntansi, sehingga kalau hitung-hitungan saya salah, diharap maklum. Tapi yang jelas untuk membuka mata lebar-lebar menyaksikan kesenjangan diatas, orang tidak perlu menunggu ahli akuntansi dulu. Akurrr?

Diantara Angin Segar
Saya katakan angin segar, karena sebenarnya permasalahan ketimpangan kemiskinan adiatas bisa kita atasi dengan kekayaan alam yang kita miliki. Tercatat negeri kita ini adalah negara penghasil minyak terbesar ke-29 di dunia. Kita juga memiliki cadangan gas terbesar ke-11 dunia, yakni mencapai 160 TSCF (triliunstandard cubic feet). Batu Bara, Indonesia juga kaya terbesar ke-15 dunia dengan jumlah cadangan sebanya 126 miliar ton (2009).
Tapi kekayaan itu tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik dan benar. Dan kalau kita jeli, inilah sebenarnya pangkal masalah ekonomi di Indonesia sebagai negara kapitalis, yakni masalah buruknya distribusi. Ini beberapa faktanya:
Berdasarkan data Neraca Energi Kementerian ESDM (2009), dari 346 juta barrel minyak mentah yang diproduksi di dalam negeri, 38% nya diekspor. Sementara pada saat yang sama kita harus impor minyak mentah 129 juta barel, atau 35% dari total produksi dalam negeri.  Koq bisa begitu? Iya, Itu karena 85 persen produksi minyak Indonesia dikuasai oleh swasta termasuk swasta asing.
Nasib yang sama, dialami oleh Gas alam Indonesia. Sudahlah produksinya dimopoli swasta asing, sebagian besar hasilnya justru dijual ke luar negeri dengan kontrak-kontrak jangka panjang. Dari total produksi 459 juta barel pada 2009, hampir 60% diekspor ke luar negeri.
Pun dengan Batubara juga sama, dimonopoli swasta. Dengan produksi sekitar 250 juta ton, 77 persen justru diekspor ke luar negeri. Kalaupun dijual ke dalam negeri termasuk kepada PLN, maka ia dijual dengan harga internasional.
Sebagai dampak dari pengelolaan yang salah diatas, ujung-ujungnya rakyat yang menanggung akibatnya, dengan harus menanggung biaya listrik dan harga-harga barang menjadi lebih mahal. Memang ada sejumlah BUMN ikut menjamah kekayaan alam dan ikut mengelolanya, tapi BUMN kita kan miskin, pastinya kalah dengan mereka yang bermodal besar. Padahal BUMN kan seharusnya, sebagai wakil dari negara (rakyat), bertanggungjawab sepenuhnya dalam hal ini. Tapi apa yang terjadi, BUMN kita keok dalam persaingan dan bahkan untuk menuntut kenaikan royalti dari perusahaan-perusahan tambang atau memiliki sebagian sahamnya saja seperti pada kasus kepemilikan 7% saham PT Newmont, Indonesia tak berdaya.
Begitulah, kalau soal pertambangan, pemerintah dan rakyat kita ini memang sudah dibodohi oleh para pemilik modal, baik swasta asing maupun swasta lokal. Contoh kasus, PT. Freeport yang kita hanya kecipratan 10% saja. Yang teraktual soal izin pertambangan PT. SMN di Bima, yang berakhir bentrok, juga merupakan fakta bahwa negeri ini sudah dibeli oleh para konglomerat, dan pantas disebut sebagai negara korporasi.

Urun Rembug Solusi
Sob, menurut logika pendek saya, penyebab dari masalah diatas adalah kelemahan atau lebih tepatnya kesalahan sistem kapitalisme dalam mendistribusikan kekayakan di tengah-tengah masyarakat. Karena fokus utama dari sistem ekonomi kapitalis adalah pertumbuhan, maka menurut mereka semakin tinggi pertumbuhan ekonomi yang dapat dicapai, semakin tinggi pula kesejahteraan yang dapat dicapai. Tapi nyatanya? Apa yang bisa bersama kita saksikan, kekayaan yang dihasilkan dari pertumbuhan tersebut hanya dinikmati oleh segelintir orang yang mereka disebut korporat. Sementara rakyat, yang sebenarnya jumlahnya lebih banyak dari orang terkaya di negeri, malah tersisih dan masih duduk di bangku-bangku kemiskinan negeri ini.

Berbagai cara pun telah ditempuh untuk menambal sulam sistem kapitalis ini, diantaranya pemberian subsidi dan program jaminan sosial. Tapi lagi-lagi kembali kita lihat hasil nyatanya, masalahnya tidak juga terselesaikan. Kemiskinan, pengangguran, perbedaan pendapatan yang tinggi, malnutrisi, akses kesehatan yang mahal tetap menjadi masalah yang tak dapat dipecahkan oleh sistem ini. Mereka tak menyadari, yang mereka lakukan hanya menambal luka, bukan menyembuhkan bahkan mengamputasi luka yang ada di tubuh negeri ini, berupa sistem kapitalisme. Kapitalisme telah terbukti tak mampu menjamin kebutuhan pokok dan kebutuhan mendasar rakyatnya, yang ada malah mengibiri, mengabaikan hak-hak rakyat nya.
Dalam Islam, jaminan kebutuhan dasar yaitu jaminan pemenuhan kebutuhan pokok individu seperti sandang, pangan dan papan maupun kebutuhan pokok berupa kesehatan, pendidikan dan juga keamanan menjadi tanggung jawab Negara. Secara praktis, hal ini telah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan para khalifah sesudahnya.
Jadi, bagi yang otaknya encer, pasti akan berpikir beralih dari sistem kapitalisme yang sudah nyata bobroknya menuju sistem yang diridhai Allah, sistem Islam. (lbr/from various sources)