Wednesday 9 June 2010

CINTA


makhluk mana yang bisa lepas dari fitrah yang satu ini?

kecenderungan..
untuk mencintai..
atau dicintai..

adalah sesuatu yang wajar..
tidak untuk disalahkan..

tidak untuk dimaki..
tidak untuk disesali..

tapi untuk disyukuri..
karena anugrah itu hanya tertuju untuk orang-orang yang punya hati..

CINTA..

bukan untuk diumbar..
namun, untuk dirasakan..

bahwa kata yang satu ini kadang..
membuat kita lupa..
terhadap Sang Pemilik Cinta...

kita lupa..
bahwa Dia lah yang memberikan rasa itu..
kita lupa..
bahwa karena Cinta-Nya lah kita masih bisa berjuang di jalan ini..
kita lupa..
bahwa karena Cinta-Nya lah, kita masih bisa terikat dalam dakwah ini..

aku..
kalian..
kita..
yang mengaku seorang aktivis dakwah..
yang mengaku seorang dai...
yang mengaku seorang penyeru kebaikan...

sudah seberapa besar pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan setinggi-tinggi CINTA dari Sang Pemilik Cinta?
sudah seberapa banyak air mata yang kita teteskan karena lalai untuk menggapai CINTA-Nya?
sudah seberapa banyak tetesan darah yang kita korbankan untuk menegakkan al-haq di lingkungan kita?

yakinkah kita bahwa kita termasuk orang-orang yang sudah terdaftar dalam list orang-orang yang dicintai-Nya?

atau..
kita lebih cinta pada waktu-waktu yang kita gunakan untuk kemaksiatan?
kita lebih cinta pada seseorang sehingga kita rela membalutnya dengan rayuan-rayuan tanpa makna?

aku,,
kalian..
kita..

sedang berada di ujung penantian..
penantian untuk menjadi orang pertama yang dinanti para bidadari-bidadara surga..

karena kecintaan kita pada-Nya..

Cinta Kepada Allah SWT.

1 comment:

  1. assalamualaikum,

    keren....

    memang bener. seharusnya kita lebih cinta pada Allah yang sudah memberikan kita segalanya.

    tapi faktanya sekarang, kenapa sering kita mencintai seseorang yang belum tau sayang sesayang Allah pada kita???

    ReplyDelete